Minggu, 01 November 2020

Perkembangan Koperasi Pada Masa New Normal di Indonesia

 “Di tengah pandemik Covid-19 gerakan Koperasi harus tetap bergerak kreatif dan produktif. Salah satunya, lewat peringatan Hari Koperasi tahun 2020 yang jatuh pada 12 Juli,” ujar Nurdin Halid saat Halal Bi Halal Dekopin yang dilakukan secara virtual dalam keterangannya, Kamis (4/6).

Nurdin menegaskan, Dekopin berkewajiban untuk mengawal sejarah, nilai, prinsip, fungsi, dan cita-cita Koperasi dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dikatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh menghilangkan sejarah yaitu peringatan Hari Koperasi (Harkop).

Era new normal atau kenormalan baru menjadi garis start para pelaku usaha untuk kembali menggerakan motor bisnisnya. Berdampingan dengan Covid-19 dengan protokol kesehatan ketat menjadi kunci utama dalam suksesnya new normal.

Bukan hanya perusahaan dan para UMKM saja yang bergegas menyiapkan diri saat new normal. Koperasi pun tak ketinggalan menyiapkan diri untuk bisa menjadi roda penggerak ekonomi para anggotanya.

Misalnya saja, Koperasi Astra yang beranggotakan karyawan tetap seluruh anak perusahaan Astra Group yang terdaftar sebagai anggota. Terdapat dua startegi yang digunakan Koperasi Astra dalam era new normal. Pertama, pelayanan kepada anggota dan kedua penggunaan teknologi.

Wakil Ketua Umum Pengurus Koperasi Astra Bambang Widjanarko menuturkan penggunaan teknologi menjadi keharusan saat ini terutama dalam pelayanan anggota. Koperasi Astra sendiri memiliki Koperasi Astra Apps yang mulai diluncurkan pada tahun lalu dan kini sudah berwajah baru tepatnya pada ulang tahun ke 30 Koperasi Astra 25 Juni 2020.

"Koperasi harus prudent, dia harus melakukan inovasi dan juga harus selalu mencoba memitigasi risk dan ikuti perkembangan. Yang digadang-gadang pemerintah mengenai industri 4.0, pentingnya koperasi harus masuk dalam 4.0 tersebut," jelas Bambang.


Supaya koperasi dapat berkembang dan bertahan perlu adanya program kerja baru agar koperasi diindonesia tetap bisa berjalan sehingga tidak mengalami kerugian. Hal yang perlu dilakukan pada masa new normal, Koperasi harus memanfaatkan pada masa era revolusi industri 4.0 . 

Perlu diberlakukannya program kerja baru bagi koperasi :

1. Mengubah dan membuat inovasi baru pada layanan koperasi, dengan cara menerapkan pelayanan secara online melalui teknologi-teknologi yang canggih dan modern pada masa sekarang agar lebih efektif dan efisien.

2. Perlu diadakannya manajemen stock product pada setiap jenis koperasi/UMKM untuk penjualan dan pembelian, supaya dapat melihat persediaan barangnya dan dapat mengetahui kapan perlu untuk membeli barang kembali.

3. Menerapkan sistem layanan pembayaran secara e-wallet.

4. Menerapkan sistem layanan pengiriman melalui jasa antar kirim barang (JNE, JNT, TIKI, dan lainnya).

Perkembangan Koperasi Pada Masa New Normal di Indonesia

  “Di tengah pandemik Covid-19 gerakan Koperasi harus tetap bergerak kreatif dan produktif. Salah satunya, lewat peringatan Hari Koperasi ta...